setiap huruf yang terbaca,
setiap kata yang diucap,
kerinduan yang tak lagi bertuan.
entah apa yang telah bersemayam,
entah apa yang berkecamuk dalam fikiran,
hanya kata rindu yang bisa ku ucapkan,
bukan, ini tentang perasaan.
sudah dua hari kata-kata ini ku acuhkan,
kata-katanya menunggu untuk diselesaikan,
mungkin juga hanya punya satu tujuan,
mimpiku untukmu bukanlah untuk satu kenyataan.
tak sengaja awalnya,
apakah harus selalu tragedi akhirannya?
tak bisakah kita ubah dengan serpihan cinta?
atau hanya memang, kau sudah melupakannya?
barisan kata ini tak akan pernah berujung,
tak akan ada akhiran,
meski dibatasi dengan logika,
kiamat, tak akan ada dalam cinta.
Banjarmasin, 18-19 desember 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar