Playlist 20

Jumat, 17 Oktober 2014

Masa Ini


kita ada disini,
dikeadaan yang membuat cinta bisa saja memalingkan muka.
saat dimana harapan bisa saja tak lagi diacuhkan.
kisah kasih yang setiap saat bisa tersisih.
atau untaian kata puji yang yang akan diganti dicaci-maki.

sebegitu mudahkah semua itu berubah?
atau dari awal kesanalah kita mengarah?
hanya kitakah yang kalah?
atau, kita sudah tak perduli dengan apa yang dulu kita yakini?

kata mereka hidup itu tak mudah.
aku berkata kalau cinta tidaklah mudah perkaranya.
kau pernah mengucap bahwa cepat atau lambat otak akan mencapai titik lupa.
dan entah sadar atau tidak, kamu ataukah aku yang berjalan menjauh atau bahkan masih saja menikmati.

Sampai disini, atau akan kita lanjutkan nanti.


Banjarmasin, 17 Oktober 2014

Kamis, 16 Oktober 2014

Pilihan dan Pilihlah

Banyak pilihan selain bersembunyi di gelap malam.
Banyak jalan selain kebuntuan yang dipijak oleh kaki saat ini.
Banyak harapan selain khayalan yang penuhi otak seorang pemimpi.
Masih banyak keindahan selain kerusakan yang penuhi alam ibu pertiwi.

Mengapa kita masih bersembunyi?
Mengapa kita berhenti?
Mengapa kita tak berani berharap?
dan mengapa kita selalu meratap bukannya mencoba menatap?

Pahitkah itu, 
Maniskah itu,
Bahagia, atau menderitakah nanti kita?!
Apa masih terdengar ronta cibiran dari mulut mereka?

Banjarmasin, 16 Oktober 2014

Selasa, 07 Oktober 2014

Alter Ego

Inikah dunia yang mereka sebut nyata.
Ketika kehilanganmu, kurasakan dera luka terkejam berupa penyesalan.
Pantaslah disebut curang, jikalau aku menyimpan dendam. Meski pada lelaki yang bisa membuatmu tertawa riang.
Sentum itu seharusnya ciptaku.
Senyum itu seharusnya untukku.
Senyum itu mestinya milikku.
Bahagia itu lebih sempurna jika denganku

Banjarmasin, 22 September 2014

Kali ini bukanlah ego diri sendiri.
Juga bukan melawan kehendak pemilik bumi.
Aku hanyalah sekedar menyatakan akan apa yang seharusnya kunyatakan.
Tentang impian yang dikhianati kenyataan.
Tulisan ini bukanlah perwakilan dari apa yang dirasakan.
Tapi sebuah harapan, serupa doa yang selalu dipanjatkan.
Tentang betapa tersiksanya aku tanpa cahayamu.

dilanjutkan di Batulicin, 7 Oktober 2014