Playlist 20

Sabtu, 22 Maret 2014

Pendapat Mereka.

kata mereka...
terlalu muda bagiku mengerti makna tentang cinta.
terlalu munafik bagiku memahami konsep tentang cinta.
terlalu berbeda bagiku mengartikan arti tentang cinta.
terlalu jauh bagiku menafsirkan tentang cinta.
ada juga yang bersua...
masih...
terlalu mudah bagiku memaafkan kesalahan cinta.
terlalu berlebihan bagiku dalam membela setiap kesalahan cinta.
terlalu indah bagiku membayangkan kisah cinta.
terlalu banyak bagiku kesalahan yang kulakukan terhadap cinta.
terlalu sedikit bagiku kesakitan selama ini kualam.
lantas...???
pantaskah bagiku menjadi orang lain hanya untuk melakukan semua ocehan yang belum tentu kalian pun tahu dan mampu untuk sekedar membuktikan semua yang kalian katakan tadi adalah benar adanya?
jadi, silahkan bersua SEPUASNYA...

Banjarmasin, 22 Maret 2014

Kamis, 13 Maret 2014

untukmu, dan sebuah larik sederhana.

untukmu, yang kini tak lagi ada di sisiku.
untukmu ,yang selalu tersenyum manis kepadaku, dulu.
Suatu waktu dimana telingamu terbiasa mendengar bisikan kata sayang dan cinta, saat dimana mulutku tak pernah kaku untuk mengucapkannya.
Bagimu, semua itu telah berlalu.
Bagimu, cerita itu hanyalah tersisa sebagai masa lalu, selembar kertas di sebuah buku yang kini sudah tak terpakai dan berdebu.
Aku, barisan kata dalam larik sebuah puisi yang tidaklah lagi berharga.
Setiap rima dalam sajakku tak lagi buatmu tersipu malu, atau bahkan senyum kecil dan anggukan tanda setuju.
Selalu, aku berharap kau di sini, namun kini hanyalah sekedar mimpi, serupa khayal yang tak akan lagi menjadi nyata. 
Senyummu, tak lagi ada.
Rembulan yang kini tak lagi terangi gelap malam.

untukmu, yang kini tak lagi ada di sisiku.


Banjarmasin, 13 Maret 2014

yang Kusayangkan.

Rembulan tak mau lagi sinari gelap malam.


Banjarmasin, 13 Maret 2014

untuk yang Tercinta

Selamat Ulang Tahun, Mama...
:)

Banjarmasin, 13 Maret 2014

Rabu, 05 Maret 2014

Malam Suatu Pandang

Di hamparan malam suatu pandang...
Saat seribu pertanyaan menyerangku dan seakan kaulah yang menjadi jawaban...
Saat semua keindahan malam kusaksikan seakan kaulah satu-satunya yang menjadi perlambang...
Saat ku menatap taburan bintang seakan kaulah yang menjadi penerang...
Saat ku menyapa anggunnya rembulan seakan kepada kaulah pandanganku teralihkan...
Saat binatang malam bernyanyian seakan hanya merdu suaramu yang kudengarkan...
Saat ku terjaga dan menunggu mentari seakan senyummulah yang kunantikan...
Saat ku menatap bulir embun di dedaunan seakan bening matamu yang ku pandangi...
Saat ku mulai bosan dengan hiruk pikuk kota ini seakan kaulah yang selalu ada dan menyemangati...
Dan saat semua panca inderaku mati dan tak bisa lagi rasakan arti, hanya kata CINTA yang tersisa disini...

Banjarmasin, 5 Maret 2014

Senin, 03 Maret 2014

Pagi ataukah Dinihari???

ini pagi ataukah dinihari...???
kerinduan ini sudah terlalu biasa menghujani...
setiap malam sesak dan datang bertubi-tubi...
tetes hujan diluar sana sekejap menjadi perlambang...
perlambang bahwa dingin malam tak lagi bisa dirasakan melainkan hanya kerinduan...
belum cukupkah semua kukatakan???
jikalau rindu ini sudah terlalu biasa kuucapkan???
saat kata rindu sudah terlalu biasa kuucapkan...


Banjarmasin, 3 maret 2014

Minggu, 02 Maret 2014