Sebab sembunyi menyakitkan, lantas kukuburkan.
Sebab sembunyi hanya menjadikanku penghalang, lantas
kukuburkan.
Sebab sembunyi tak akan memperbaiki keadaan, lantas
kukuburkan. Dan…
Sebab sembunyi hanya membuatmu tak tenang, lantas
kukuburkan.
Ucap berkata usap rasa dalam dada.
Cermin setia kata yang masih bertahta.
Tubuhku mungkin terlalu banyak mencampurmu dengan dosa.
Sebab kesempatan berpuluh kali telah kusiakan.
Kau tahu, penghalang apa yang sedari dulu ada di jalan yang
terbentang.
Sebab itulah aku tak akan datang.
Maaf, jika terlalu kupaksakan.
Sebab jika tak dipaksakan, tak akan mudah kau dilepaskan.
Sebab jika kau tak dilepaskan, semakin banyak dosa yang
kucampurkan.
Berbahagialah dengan pilihan.
Banjarmasin, 20 Januari 2015
Postingan ini juga sebagai AKHIRAN dari tag "SEDIKIT kisah dari PANJANGnya PERJALANAN"