Ia bisa menghilangkan normalnya logika.
Cinta itu prasangka,
Ia bisa menebak tanpa mata harus terbuka.
Cinta itu tak kenal waktu,
Ia bisa datang di saat kau sudah membenciku.
Cinta itu tak tahu malu,
Ia bisa datang saat aku sudah tak berarti di matamu.
Cinta itu tak pantang menyerah,
Ia bisa terus maju tanpa kenal kata pasrah.
Cinta itu tak pernah takut,
Ia bisa menantang penciptanya tanpa sedikitpun menciut.
Cinta itu paling kuat,
Ia bisa bangkit walau badannya penuh luka sayat.
Cinta itu ada di dalam hatiku,
kunubuatkan untukmu,
akankah kau berikan untukku?
Banjarmasin, 08 November 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar