Playlist 20

Selasa, 24 November 2015

Akan datang masanya,

kala kita tak akan pernah ingat lagi kapan kita tak sengaja berjumpa.
Akan tiba waktunya, senyummu dan senyumku hanya bermuatan luka saat kau dan aku saling menghujamkannya.
Derap langkah yang tercipta tak lagi sama.
Derapmu seirama dengan derapnya, dan derapku masih sama, sama seperti sediakala kau mengayunkan janji beserta langkah kakimu menjauh dari sini.
Lantas datang lagi lalu pergi untuk yang kesekian kali, saat keadaan sudah terkendali.
Bukanlah mainan, hati yang sedang kau mainkan.
Bukanlah syair untuk dinyanyikan, rintihan sebab sakit yang kau hidangkan.
Aku sudah terlalu lama duduk ditepian  ini, tepi yang mereka katakan diantara cinta dan benci.
Aku melangkah maka terceburlah.
Aku berdiam maka lemaslah.
Melangkah berarti mati, berdiam berarti maut siap melingkupi.


Banjarmasin, 24 Februari 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar