Selamat malam, mungkin ini bukan waktu yang tepat bagi saya meluangkan waktu untuk sekedar berbagi cerita yang saya sendiri pun bingung bagaimana harus menjelaskannya. Jadi, maafkan bila nantinya ada beberapa pembahasan yang melenceng kemana-mana, percayalah hal tersebut bukan sengaja, mungkin hanya terlalu asik saja. Cerita ini sudah bertahan cukup lama, sebagian mungkin sudah ada yang tahu karena ini bukan kali pertama saya bercerita, walaupun dalam konteks yang berbeda. Satu tangan dengan kelima jari yang lengkap tidak lagi cukup untuk menghitung lamanya cerita ini, walau hanya dalam satuan bulan, bukan tahun.
Saya bingung. Jujur, tidaklah terhitung sudah kali keberapa tulisan ini mendapat imbalan "Ctrl+A+Backspace", sebab memang tidak sesuai dengan yang diharapkan sebelumnya. Terserah kalau tulisan ini nantinya akan dicap seperti apa, yang pasti saya hanya menjadikan tulisan sebagai media untuk berbagi cerita. Cerita yang berada dipenghujung malam ini sekaligus memperingati perayaan yang memang tidak lagi dirayakan. ya, saya punya kebiasaan, merayakan bukan pada awal perayaan, tapi pada akhir dimana malam akan segera berakhir.
Inilah bulan keenam, dimana perayaan memang tak pantas lagi dirayakan, bukannya tidak mau melupakan, tetapi hanya kisahnya saja yang tidak mau lekang dari ingatan. Tolong jangan tanyakan soal perasaan, sebab hal itu kini tak pantas lagi diutarakan. Kalau pun ingin kalian tanyakan, janganlah berharap pada jawaban. Sebab, masihlah sama seperti sebelum hadirnya sesuatu yang kini dirayakan. Segalanya merubah satu hal, atau mungkin lebih tepat jika keadaan tersebut dinyatakan kebalikannya, satu hal itulah yang merubah segalanya. Hampir-hampir oksigen tak lagi sejuk saya rasa, saya bukanlah lagi saya.
Semua hal mungkin perlu penyesuaian ke depannya, termasuk saya sendiri, tapi bagaimana jika saya menikmati semuanya? tawa, tangis, bahagia, duka, keceriaan, lamunan, memikirkan sesuatu, atau bahkan tidak bisa memikirkan apa-apa? ah, semakin panjang pembahasan ini, semakin sesak rasanya nafas yang saya dera. Bagaimana kalau kita sudahi saja tulisan ini? sesaknya semakin menjadi-jadi ternyata, walaupun tujuan awal dari tulisan ini belumlah bisa kalian tangkap untuk apa. Namun, percayalah sebenarnya tujuan dari tulisan ini adalah keseluruhan cerita, tapi mungkinkah cerita bisa selesai? sedangkan tokoh dalam cerita memutuskan untuk memulai cerita yang berbeda dengan tokoh lain yang lebih sempurna?
Banjarmasin, penghujung malam 20 september 2013
![]() |
September 2013 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar