malu-malu seraya berkata padamu.
begitu juga kau padaku.
kita berjanji tuk satukan asa di malam itu.
satu kata cinta yang kini sudah jadi abu.
ya, kurang lebih begitu.
20 kini hanyalah angka biasa.
abu sisa pembakaran kini jadi segumpal kebencian.
tak ada perayaan.
tak ada lagi yang perlu dibicarakan.
hanya pasrah akan keadaan.
kebencian kini dijadikan pilihan.
mengisi hati yang dulu saling melengkapi.
namun kini telah saling membenci.
saat nyata, hancurkan benih harapan.
saat nyata, hancurkan benih harapan.
Banjarmasin, 20 Juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar