ku bolak-balik halaman demi halaman,,,
ku klik semua benda yang kulihat ramai...
dalam otakku berserak secuil memori yang kini tak bertuan,,,
kugerakkan lagi tanganku yang kuingat sudah ku penggal dengan belati tajam itu,,,
kaki ini mulai melangkah padahal sudah lama lumpuh,,,
meregang otot-ototku sebab protes dengan pesatku,,,
mataku??? ya ia masih bisa menangkap apa yang ku lihat,,,
kubayangkan sebuah saklar kecil tepat dihadapku,,,
hanya beberapa langkah menujunya,,,
namun yang kuingat,,, bertahun ku coba menghancurkan saklar itu,,,
ruangan apa ini??? mengapa sekian besar yang kulihat cuma satu saklar???
mana gadis jelita yang menerangi persegi tak bertiang ini???
cahaya ini pun mengapa meredup???
ya aku ingat,,, tangan ku bergerak sesuai keinginannya,,,
pelan,,, perlahan,,, coba tuk gapai saklar yang kini kuingat sebagai kunci tuk matikan lampu,,,
KLIK!!!
gelap,,, gelaaaaaaap... erangku,,,
badanku terbujur kaku,,, tak ada lagi tangan yang tadi menggapai kemana-mana,,,
ototku lemas kakiku berbau busuk,,,
ditengah heranku,,, terbias seberkas sinar yang kutahu itu mentari,,,
bisa kugapai sinar itu,,, dan kini kutinggalkan persegi itu,,, gadis manis,,, serta pahit kelam yang kualam,,,
"Ungkapan Itu Kini Tak Akan Pernah Terungkap"
VUKALUS
28 Juli 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar